MATERI OTOMATISASI PERKANTORAN
1. Definisi Otomatisasi
Perkantoran
Otomatisasi kantor merupakan
penggunaan alat elektronik yang digunakan untuk memudahkan komunikasi formal
dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi dengan
orang-orang didalam dan diluar perusahaan. O’Brien
( 1996 ) mendefinisikan otomatisasi kantor sebagai sistem informasi berbasis
telekomunikasi yang mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan
pesan-pesan, dokumen-dokumen dan komunikasi elektronik lainnya diantara
individual, grup-grup kerja dan organisasi
Otomatisasi
perkantoran berawal dari tahun 1960, ketika IBM menciptakan istilah
word-processing untuk menjelaskan kegiatan devisi mesin TIK listriknya. Pada
tahun 1964, ketika IBM memasarkan mesin yang disebut Magnetic Tape/Selectric
Typewriter (MT/ST) yaitu mesin ketik yang dapat mengetik kata-kata yang telah
direkam dalam pita magnetik secara otomatis. Kata "Otomatisasi"
memiliki pengertian penggunaan mesin untuk menjalankan tugas fisik yang biasa
dilakukan oleh manusia. Otomatisasi kantor biasanya dikenal dengan istilah
Office Automation atau OA.
Otomatisasi
perkantoran berarti pengalihan fungsi manual peralatan kantor yang banyak
menggunakan tenaga manusia kepada fungsi-fungsi otomatis dengan menggunakan
peralatan mekanis khususnya komputer. Waluyo (2000) menegaskan bahwa era
otomatisasi perkantoran dimulai secara bersamaan dengan berkembangnya teknologi
informasi, dimana digunakannya perangkat komputer untuk keperluan perkantoran.
Otomatisasi penting
dilakukan dalam upaya meraih efektivitas dan efisiensi kegiatan perkantoran.
Dengan adanya perkembangan teknologi informasi yang menuntut untuk
menyelesaikan proses pengolahan informasi secara cepat dan fleksibel, maka kebutuahan
dari metode manual ke otomatis sudah menjadi keharusan untuk dipenuhi. Namun,
bukan berarti meninggalkan seluruh proses manual dan memangkas tenaga kerja,
sebab banyak aspek-aspek lain yang harus menjadi pertimbangan dalam melakukan
otomatisasi dikantor.
2. Tujuan
Otomatisasi Perkantoran
Otomatisasi
Perkantoran, OA atau Office Automation bertujuan untuk meningkatkan
produktivitas kerja melalui :
1) Meminimalkan pengeluaran pada biaya, munculnya
komputer dapat menghemat biaya dimana komputer dapat menggantikan dan
meringankan tugas pekerja dari berat menjadi ringan.
2) Pemecahan masalah kelompok, otomatisasi kantor dapat
memberikan kemampuan antara manajer untuk saling melakukan komunikasi dengan
lebih baik dalam memecahkan masalah.
3) Pelengkap bukan pengganti, dalam hal ini tidak akan
menggantikan semua komunikasi interpersonal tradisional, seperti percakapan
tatap muka, percakapan telepon, pesan tertulis pada memo, dan sejenisnya.
Pelengkap informasi ini digunakan agar dapat lebih baik dalam berkomunikasi.
4) Penggabungan dan penerapan teknologi, misalnya antara
telepon, komputer, jaringan internet, serta satelit. Dimana semua digabung
untuk memperlancar informasi dari luar perusahaan maupun didalam perusahaan,
selain itu untuk mengetahui canggihnya tekhnologi di era globalisasi .
5) Memperbarui proses pelaksanaan pekerjaan di kantor,
produk office automation memungkinkan para pekerja kantor memproses lebih
banyak dokumen secara lebih cepat, lebih baik, dan lebih efisien
6) Meningkatkan
produktivitas dan efektivitas pekerjaan.
7) Peningkatan komunikasi dapat
menghasilkan keputusan yang lebih baik dan lebih cepat
3.
Konsep-konsep
Otomatisasi Perkantoran
Konsep-konsep dari otomatisasi perkantoran
dapat diuraikan sebagai berikut :
1) Proses
yang terjadi diperkantoran seperti halnya proses manufaktur selalu mengarah ke
otomatisasi.
2) Otomatisasi
kantor berevolusi dari aplikasi-aplikasi yang terpisah dan tanpa rencana menuju
aplikasi yang terencana dan terpadu.
3) Otomatisasi
kantor memudahkan penerimaan dan pengiriman informasi.
4) Otomatisasi
kantor memberikan keuntungan lebih besar melalui pengambilan keputusan yang
lebih baik.
5) Otomatisasi
kantor sebagai pelengkap bagi metode komunikasi tradisional bukan sebagai
pengganti.
4. Manfaat
Otomatisasi Kantor
Manfaat yang dapat diperoleh perusahaan dalam
pemanfaatan sistem otomatisasi perkantoran, diantaranya :
1) Otomatisasi
perkantoran membuat informasi menjadi lebih murah dan mudah digunakan,
dipindahkan, dan dirawat.
2) Dapat
meletakkan landasan yang kuat untuk integrasi informasi sehinggga perusahaan
mampu berkompetisi lebih baik.
3) Komputer
tidak menggantikan pekerja saat ini, komputer mampu menunda penambahan pegawai
yang diperlukan untuk menangani beban kerja yang bertambah.
4) Pemecahan
masalah kelompok/tim.
5) Cara
OA berkontribusi pada komunikasi ke dan dari manajer membuatnya sangat cocok
diterapkan untuk memecahkan masalah kelompok.
6) Sebagai
pelengkap bukan pengganti.
7) Sebagai
suatu cara komunikasi bisnis. OA tidak akan menggantikan semua komunikasi
interpersonal tradisional seperti percakapan tatap muka, percakapan telepon,
pesan tertulis pada memo, dan sejenisnya. OA hanya melengkapi komunikasi
tradisional.
8) Meningkatkan
produktivitas dan efektivitas pekerjaan.
9) Peningkatan komunikasi dapat
menghasilkan keputusan yang lebih baik dan lebih cepat
5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pilihan Aplikasi Otomatisasi
Kantor
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pilihan
aplikasi otomatisasi kantor, dapat diuraikan sebagai berikut :
1)
Jenis Organisasi, dimana
seorang manajer diperusahaan dengan satu lokasi tidak akan mempertimbangkan
konferensi audio dan video.
2)
Pilihan pribadi, manajer
yang memilih komunikasi tatap muka tertarik pada konferensi video dan
memanfaatkan kalender elektronik.
3)
Sumber daya OA yang
tersedia paduan manajer dibatasi oleh sumber oleh sumber daya OA yang tersedia
dalam perusahaan
6. Pengguna
Otomatisasi kantor
Otomatisasi Kantor digunakan oleh
semua orang yang bekerja di dalam kantor. Pada dasarnya terdapat 4 kategori
pengguna Otomatisasi Kantor, yaitu :
1) Manajer : orang yang bertanggung jawab mengelola sumber daya
perusahaan, terutama SDM.
2) Profesional : profesional tidak mengelola orang, tetapi
menyumbangkan keahlian khususnya. Misalnya : pembeli, wiraniaga, dan
asistenstaff khusus Manajer dan professional secara bersama dikenal sebagai
pekerja terdidik.
3) Sekretaris : biasanya ditugaskan pada pekerja terdidik tertentu
untuk melaksanakan berbagai tugas seperti menangani korespondensi, menjawab
telepon, dan mengatur jadwal pertemuan.
4) Pegawai administratif : melaksanakan tugas-tugas untuk sekretaris, seperti
mengoperasikan mesin fotocopy, menyusun dokumen, menyimpan dokumen.
7.
Tahapan Penerapan
Otomatisasi Kantor
Tahap
penerapan pada otomatisasi kantor dapat di uraikan sebagai berikut :
1) Tradisional, dalam hal ini
penggunaan teknologi utamanya ditujukan untuk mengurangi biaya dan meningkatkan
produktifitas. Serta lebih terfokus pada penggunaan Word Processing
2) Transisional, dalam hal ini ditandai
dengan mulai digunakannya proses data secara elektronik serta telah dibangunnya
aplikasi untuk keperluan pengarsipan, penyimpanan, dan komunikasi yang berbasis
komputer.
3) Transformasional, dalam
hal ini merupakan fase integrasi informasi dan pematangan konsep Information
Resource Management (IRM) yang merupakan konvergensi telekomunikasi dan
informasi (ICT)
8.
Model Otomatisasi Kantor
Keterangan :
- Karena OA tidak memiliki mengelola data, penggunaan database dibatasi pada isi informasi. Informasi dikumpulkan dari sistem fisik perusahaan. Informasi juga disediakan oleh lingkungan.
- Informasi berfungsi sebagai input bagi aplikasi OA berbasis computer seperti pengolah kata, e-mail, dann konferensi komputer
- Pemecah masalah lain berada ditengah-tengah garis yang memisahkan perusahaan dengan lingkungan. Ini berarti bahwa orang-orang itu mungkin berada di kedua area tersebut.
- Model tersebut juga mencerminkan penggunaan aplikasi OA berbasis non-komputer seperti konferensi video dan audio.
9. Macam-Macam Sistem Otomatisasi
Kantor
Sistem otomatisasi kantor memiliki
beberapa macam jenis yng dapat diuraikan sebagai berikut :
1)
Sistem Komunikasi Elektonik (electronic communication sistem )
merupakan sistem teknologi informasi yang digunakan untuk berkomunikasi antara
individu, kelompok pekerja dan organisasi-organisasi. Yang termasuk dalam
sistem ini adalah e-mail, voicemail, facsimile dan bulletin board sistem.
Bulletin board sistem (BBS) adalah suatu lokasi lewat jaringan internet yang memungkinkan
suatu pesan disimpan di lokasi dan selanjutnya dapat diakses dan didesain oleh
orang lain.
2)
Sistem Kolaborasi Elektronik, suatu sistem yang tidak hanya
pertukaran komunikasi dan pesan, tetapi juga bagaimana informasi dan pesan
tersebut digunakan untuk bekerja sama. Contoh aplikasi adalah teleconference
dan telecommuting.Telecommuting adalah kolaborasi elektronik yang digunakan
oleh pekerja yang bekerjadari jarak jauh dengan kantornya
3)
Sistem Publikasi Dan Pengolahan Imej
Elektronik, sebuah sistem dimana penggunaan
teknologi informasi untuk keperluan pembuatan dokumen tercetak. Yang termasuk
aplikasi dari sistem pubikasi dan pengolahan imej elektronik adalah desktop
publishing, elektonik document management, presentase graphics dan multimedia
presentation. Elektonik document management (EDM) merupakan sistem penyimpanan document yang membentuk
basis data imej (image database) yang nantinya dapat diakses dan diproses
kembali. Presentation graphic digunakan untuk menampilkan grafik yang akan
dipresentasikan. Sedangkan multimedia presentation tidak hanya mempresentasikan
grafik saja, tetapi memungkinkan untuk mempresentasikan dalam beberapa bentuk
media seperti teks, grafik, foto, suara dan video.
4)
Sistem Pengolahan Kantor (office management sistems) merupakan
sistem kantor otomatis yang mendukung orang-orang di organisasi untuk
mengorganisasikan aktivitas-aktivitas kerja mereka. Yang termasuk sistem ini
adalah desktop accessories dan electronic scheduling atau kalender elektronik. Desktop
accessories menyediakan alat-alat seperti kalkulator, kalender, jam, notepad, daftar
nomer telepon dan daftar jam janjian. Electronic scheduling membantu
pemakai-pemakai sistem ini untuk mengatur skejul kerja mereka.
5)
Sistem Elektronik Formal, sistem
yang didokumentasikan
dengan suatu sistem prosedur tertulis. Diterapkan diseluruh perusahaan untuk
memenuhi kebutuhan organisasi, seperti SIM
6)
Sistem Elektronik Informal, sistem
yang tidak
direncanakan atau diuraikan secara tertulis. Sistem ini diterapkan saat diperlukan
oleh perorangan untuk memenuhi keperluannya sendiri, seperti bentuk DSS
10.
Aplikasi
Otomatisasi Perkantoran
a. a. Word processing
adalah penggunaan peralatan elektronik yang otomatis melakukan beberapa tugas
yang diperlukan untuk membuat dokumen ketik atau cetak. Word processing
memberikan kontribusi terhadap pemecahan masalah dengan memberikan kemampuan
kepada manajer untuk membuat komunikasi tertulis yang lebih efektif untuk
diberikan kepada anggota lain. Misalnya aplikasi Microsoft Word
b. Electronic mail (email)
yang dikenal dengan e-mail adalah penggunaan jaringan komputer untuk mengirim,
menyimpan dan menerima pesan dengan menggunakan terminal komputer dan peralatan
penyimpanan. Misalnya aplikasi mail.yahoo, gmail, tumblr
c. Voice mail sama dengan
electronic mail. Perbedaannya mengirimkan pesan dengan
mengucapkan pesan tersebut melalui telepon dan bukan mengetiknya. Dapat
menggunakan telepon untuk memanggil pesan yang telah dikirimkan.
d. Electronic Calendaring
adalah penggunaan jaringan komputer untuk menyimpan dan memanggil acara yang
telah ditetapkan oleh manajer yang bersifat khusus diantara aplikasi
otomatisasi kantor, dimana dapat menyusun terjadinya komunikasi bukan hanya
mengkomunikasikan informasi.
e. Audio Conferencing
adalah penggunaan peralatan komunikasi suara untuk membuat hubungan audio
diantara orang-orang yang tersebar secara geografis untuk tujuan melakukan
konferensi. Audio conferencing tidak memerlukan komputer dan hanya memerlukan
penggunaan fasilitas komunikasi audio dua arah.
f. Video Conferencing
melengkapi signal audio dan signal video. Peralatan televisi digunakan untuk
mengirim dan menerima signal audio dan video. Orang yang berada dalam suatu
lokasi dapat melihat dan mendengar suara orang yang berada dilokasi lain selagi
konferensi dilakukan.Tiga konfigurasi video conferencing (tergantung pada
peralatan yang digunakan), yaitu:
• Video
satu arah dan audio satu arah.
• Video
satu arah dan audio dua arah.
• Video
dan audio dua arah.
g. Computer conferencing
adalah penggunaan jaringan komputer, yang memberi kemampuan seseorang untuk
melakukan pertukaran informasi selama proses terjadinya konferensi. Aplikasi
ini seperti electronic mail, karena keduanya menggunakan hardware dan software
yang sama. Istilah ‘telecon ferencing’ digunakan untuk menjelaskan ketiga
bentuk alat elektronik untuk konferensi. Teleconferencing digunakan dalam
seluruh proses pemecahan masalah yang gunanya untuk menukar informasi diantara
pemecah masalah (orang-orang yang memecahkan masalah) yang berada dikota yang
berlainan.
h. Facsimile Transmission (FAX),
adalah penggunaan peralatan khusus yang dapat membaca tampilan dokumen pada
ujung channel komunikasi dan membuat salinan atau copy diujung yang lain. Fax
sangat mudah diimplementasikan dan dioperasikan. Jalur telepon suara dapat
berfungsi sebagai channel-nya dan pengoperasian peralatannya tidak lebih sulit
dari pada mengoperasikan mesin fotocopy.
i. Video text,
penggunaan komputer untuk memberikan tampilan materi tekstual pada layar crt.
Materi tekstual dapat berbentuk naratif atau tabulasi, dan ia disimpan dalam
penyimpanan sekunder pada komputer. Contoh penggunaan aplikasi Microsoft
PowerPoint yaitu aplikasi yang berguna bagi seseorang yang merencanakan atau
membuat presentasi, atau semacam slide show.
j. Image Storage And Retrieval.
Beberapa jenis perusahaan mempunyai volume dokumen yang besar, sehingga mereka
harus menyimpannya dalam file agar informasi dapat dipanggil atau didapatkan
kembali jika diperlukan. Untuk mengatasi masalah mengenai penyimpanan dan
pemanggilan tampilan maka digunakan microform, yang berupa microfilm dan
microfiche. Microform akan mengurangi kebutuhan ruang yang diperlukan oleh
dokumen kertas sampai sekitar 97%. Image storage and retrieval digunakan dalam
pemecahan masalah ketika ia diperlukan untuk melihat kembali dokumen historis
untuk tujuan pemahaman masalah.
k. Desktop publishing atau dtp adalah
pembuatan output tercetak yang kualitasnya hampir sama dengan yang dihasilkan
oleh type setter. Sistem desktop publishing terdiri atas mikro komputer dengan
layar crt yang beresolusi tinggi, printer laser, software desktop publishing.
Penggunaan desktop publishing sebagai alat pemecahan masalah meliputi aplikasi
administrasi dan teknis. Penampilan dokumen iklan yang profesional dan menarik
akan memberikan komunikasi yang efektif. Aplikasi DTP terbagi dalam 3 area:
• Aplikasi
administrasif meliputi dokumen-dokumen yang dimaksudkan untuk penggunaan intern
seperti korespondensi, laporan dan warta.
• Aplikasi
teknis meliputi materi pelatihan seperti slides, overead transparancies, dan
manual.
• Grafik
perusahaan (corporate graphic) meliputi periklanan, brosur dan dokumen lain
yang dimaksudkan untuk digunakan di luar perusahaan.
l. Spread Sheet
adalah penggunaan komputer yang secara otomatis melakukan beberapa tugas yang
diperlukan untuk mengolah data. Diperlukan sebuah software yaitu yang disebut
web browser atau kita sebut browser . Browser digunakan untuk menampilkan
halaman web, ada bermacam-macam browser seperti Navigator dan communicator
(Netscape), Internet Explorer (Microsoft), NCSA Mosaic, Opera dan Lynk. Aplikasi
menyampaikan informasi melalui internet dapat berupa blog, web
11.
Personal Komputer
Personal
Computer adalah seperangkat komputer yang digunakan oleh satu orang. Komputer yang ada dilingkungan rumah,
kantor, toko, dan dimana saja karena harga PC sudah relatif terjangkau dan banyak macamnya. Fungsi utama PC adalah untuk mengolah data input
dan menghasilkan output berupa data/informasi sesuai dengan keinginan user (pengguna).
Dalam pengolahan data yang dimulai dari memasukkan data (input) sampai akhirnya
menghasilkan informasi, komputer memerlukan suatu sistem
dari kesatuan elemen yang tidak bisa terpisahkan yaitu :
A.
Hardware
(perangkat keras)
Hardware
adalah sekumpulan komponen perangakat keras komputer yang secara fisik bisa
dilihat, diraba, dirasakan. Hardware ini dibagi menjadi 5 (lima) bagian, yaitu:
1)
Input
Device, peralatan masukkan (Keyboard,mouse,dll),
2)
Process Device,
peralatan proses (processor, motherboard, ram, dll),
3)
Output Device,
peralatan keluaran (Monitor, Printer, dll),
4)
Storage Device,
peralatan penyimpan (harddisk,flashdisk, dll),
5)
Peripheral Device,
peralatan tambahan (WebCam, modem, dll),
B.
Software
(Perangkat Lunak)
Software adalah
program yang berisi instruksi/perintah sebagai pelantara yang menghubungkan
(menjembatani) antara hardware dan brainware (perangkat manusia)
sehingga dapat menghasilkan informasi yang diinginkan brainware. Software
dapat dikategorikan menjadi dua kelompok.
Software Operating System (OS),
Contohnya adalah Windows, Linux, Dos, Android, dll. Tanpa adanya Operating
System ini, maka hardware hanyalah benda mati yang tidak bisa digunakan. Software Application System,
Contohnya adalah Ms. Office, Open Office, Adobe Photoshop, Corel Draw, Program
Database, Program Utilities, dll.
C.
Brainware
(Perangkat Manusia/pengguna/user)
Brainware adalah
perangkat yang mengoperasikan dan menjalankan perangkat lunak yang ada didalam komputer. Brainware dikelompokkan
menjadi beberapa kategori mulai dari pembuat program (programmer), Technical
Support, Designer Graphic, Operator, sampai user
paling awam sekalipun.
12. Dampak
Otomatisasi Perkantoran
1) Dampak terhadap Pekerja dan Pekerjaan :
a. Angkatan Kerja Wanita.
Wanita yang bekerja semakin meningkat, ditandai banyaknya bidang pekerjaan
yang juga di geluti oleh kaum wanita. Perkembangan teknologi yang canggih
mengharuskan wanita juga mampu beradaptasi dengan komputer dan mampu bersaing
dengan laki-laki.
b. Pekerja Profesional dan Teknis.
Meningkatnya permintaan barang dan jasa karena pertambahan penduduk akan
membutuhkan pekerja profesional dan pekerja teknis.
c. Manajer dan Administrator.
Perubahan organisasi, penggunaan mesin dalam bidang perkantoran
mengakibatkan perubahan pada susunan manajer. Manajer terlatih semakin
dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan pegawai sehingga memaksimalkan
pendapatan perusahaan.
d. Pegawai Administrasi.
Perubahan kantor dari manual menuju otomatisasi mengakibatkan pegawai
administrasi harus menguasai berbagai Aplikasi komputer yang berhubungan dengan
komputerisasi di perkantoran.
2) Dampak terhadap Pendidikan dan Pelatihan Pegawai
Perubahan terhadap struktur pekerjaan menyebabkan
permintaan terhadap pegawai yang terampil terus meningkat. Karena peluang kerja
untuk orang yang tidak memiliki keterampilan terus berkurang. Pekerja dengan
pendidikan tinggi yang terus bertambah memaksa mereka bekerja sebagai pegawai
administrasi. Akibatnya peluang kerja bagi nonsarjana berkurang dan terjadi
pengangguran. Manajer kantor dapat menetapkan standar bagi operasional kantor
sehingga para pengajar memahami klasifikasi pekerjaan yang dibutuhkan.
3) Dampak Terhadap Manajemen Menengah
Pekerjaan manajemen menengah diprediksi menjadi
berkurang. Dengan meningkatnya aplikasi proses data elektronik, kebutuhan
terhadap manajer yang melakukan proses data meningkat. Ada dua
alasan mengapa pekerjaan manajemen menengah tidak berkurang. Pertama, keputusan
manajerial pada tingkat ini terlalu jauh dari analisis mekanik, sebaliknya
dengan adanya komputer manajer membuat keputusan yang lebih baik. Kedua, dengan
adanya peralatan otomatisasi membuat pekerjaan menjadi lebih cepat tidak
berarti peralatan tersebut selalu digunakan, maka peran manajer menengah
dibutuhkan untuk menelaah penggunaan peralatan yang benar-benar dibutuhkan.
4) Dampak Terhadap Operasi Perusahaan
Membuat banyak perusahaan mulai memusatkan operasional
mereka menggunakan sistem informasi komputer di seluruh pusat untuk
mengumpulkan, mengolah dan mengirim data ke seluruh dunia. Semua perkembangan
yang terjadi akibat otomatisasi perkantoran membawa pemikiran baru dalam
struktur usaha dan konsep manajemen.
Trimakasih infonya menambah wawasan saya tentang materi ini
BalasHapusTrimakasih infonya menambah wawasan saya tentang materi ini
BalasHapusmaaf mbak aku ambil dulu materinya. terimakasih
BalasHapusThank's
BalasHapus